Rabu, 12 September 2012

cinta diatas awan

kini aku sadar, kau bukan untukku.


"siapa kau? aku tidak pernah mengenalmu seumur hidupku."
sebuah palu godam seperti menghantam dadaku dan siap menghancurkan isinnya saat aku mendengar kata itu terucap jelas dari bibirmu, orang yang sangat aku cintai.

saat aku percaya kau tercipta hanya untukku, saat itu aku yakin kau lah pemilik perahu yang akan membawaku berlayar mengarungi samudera hidup, saat itu pula kau menghancurkannya.

boleh saja kau mengingkari semua yang pernah terjadi. namun, ingat langit biru dan awan putih itu tak akan pernah lupa menjadi saksi berseminya cinta kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar