cinta diatas awan

kini aku sadar, kau bukan untukku.


"siapa kau? aku tidak pernah mengenalmu seumur hidupku."
sebuah palu godam seperti menghantam dadaku dan siap menghancurkan isinnya saat aku mendengar kata itu terucap jelas dari bibirmu, orang yang sangat aku cintai.

saat aku percaya kau tercipta hanya untukku, saat itu aku yakin kau lah pemilik perahu yang akan membawaku berlayar mengarungi samudera hidup, saat itu pula kau menghancurkannya.

boleh saja kau mengingkari semua yang pernah terjadi. namun, ingat langit biru dan awan putih itu tak akan pernah lupa menjadi saksi berseminya cinta kita.

Namaku Cinta...

Nama aku cinta, aku lahir ketika kamu dengan dia menyatu. Aku indah disaat kamu merasakan apa itu aku.

Apa kalian merasakan aku? Merasakan cinta?

Ya mungkin orang berpikir aku terlalu jahat saat tak bisa membuat orang lain menyatu, karena kupikir aku tak pantas berada diantara mereka.

Diantara mereka yang menganggap aku sebuah permainan, permainan yang harus dipermainkan.

Walau mereka tak tahu apa yang akan mereka dapat.

Aku cinta, cinta diantara kamu dan dia.

Aku pun tak mengerti mengapa orang menyebut aku cinta kalau mereka hanya ingin dicintai tanpa mencintai.